Project Based Learning Mata Kuliah Sustainability Reporting “Go Green Go Accountant: Aksi Mahasiswa Akuntansi Yang Berdampak Untuk Lingkungan”

Sustainability Reporting (laporan keberlanjutan) merupakan salah satu mata kuliah pada program studi S1 akuntansi yang menekankan pada konsep, prinsip dan praktik pelaporan keberlanjutan perusahaan dan organisasi publik. Mata kuliah ini bertujuan mengeksplorasi organisasi publik ataupun perusahaan untuk menyusun laporan keberlanjutan yang memberikan informasi tentang dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial kepada pemangku kepentingan. Output mata kuliah berupa laporan keberlanjutan Universitas Cenderawasih. Mahasiswa akan mengumpulkan data diantaranya laporan keuangan Universitas Cenderawasih yang telah diaudit pada tahun 2024, jumlah karyawan laki-laki dan perempuan, limbah atau sampah, dan pengukuran biaya lingkungan. Laporan keberlanjutan kedepannya menjadi alat informasi bagi pemangku kepentingan terlebih khusus untuk investor dari berbagai pihak. Untuk itu, sebagai penunjang kelengkapan data biaya lingkungan dan informasi limbah/sampah yang dihasilkan oleh universitas, tim pengampu mata kuliah bersama mahasiswa Jurusan Akuntansi angkatan 2022 melakukan kegiatan Go Green Go Accountant untuk mengukur jumlah sampah plastik daur ulang yang kemudian dijual pada bank sampah. Lingkungan Fakultas Ekonomi dan Rektorat menjadi sampel pada kegiatan ini.

Tujuan pelaksanaan kegiatan selain meningkatkan kesadaran peduli lingkungan, mahasiswa diharapkan dapat memahami, mengukur, dan menganalisis jumlah sampah plastik daur ulang yang kemudian dikonversikan kedalam nilai rupiah. Bank Sampah Gurabesi yang berlokasi di Kloofkamp merupakan tempat pemilahan dan pengumpulan sampah daur ulang yang kemudian menjadi pihak ketiga yang akan mengumpulkan dan mengukur sampah daur ulang hingga mengkonversi ke dalam nilai rupiah. Jurusan Akuntansi pada tanggal 1 Mei 2025 telah resmi menjadi nasabah Bank Sampah Gurabesi.

Dosen penanggungjawab untuk kegiatan ini yakni:

  1. Juliana Waromi, SE., M.Si;
  2. Hesty Theresia Salle, SE., M.Ak., Ak., CAP., CSRS;
  3. Sara Marlyn Paru, SE., M.Acc., Ak., CSRS.

Peserta

Mahasiswa Jurusan Akuntansi angkatan 2022 yang telah mengontrak mata kuliah Sustainability Reporting (SR)

Penyelenggara

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih

PBL Go Green Go Accountant pada mata kuliah SR untuk pertama kalinya dilakukan oleh Jurusan Akuntansi pada tanggal 31 Mei 2025. Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.30 – 12.00 WIT. Titik kumpul yaitu selasar gedung B Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Mahasiswa terbagi kedalam 19 tim dengan lokasi pengumpulan sampah yaitu gedung A, B, C, D, dan Rektorat Universitas Cenderawasih. Jumlah mahasiswa yang turut hadir berpartisipasi sebanyak 150 mahasiswa. Adapun informasi fisik dan moneter yang dihasilkan dari kegiatan ini sebagai berikut:

Informasi fisik dan moneter yang diperoleh dari kegiatan ini akan digunakan sebagai data penunjang untuk penyusunan Sustainability Reporting Universitas Cenderawasih. Sampah yang diperoleh sebanyak 119 Kg dan pendapatan dari hasil penjualan sampah sebanyak Rp302.400. Pendapatan dari hasil penjualan sampah kemudian akan diakui sebagai pendapatan lingkungan.

Kesimpulan dari terlaksananya kegiatan ini yakni botol plastik yang berhasil dikumpulkan sebanyak 92 Kg menempati urutan pertama. Hal ini mengindikasikan bahwa, civitas akademika baik dilingkungan FEB maupun rektorat cenderung mengkonsumsi produk-produk minuman berkemasan plastik, seperti air mineral, teh, dan minuman pemanis buatan lainnya. Selain itu, titik pembuangan sampah berada di dalam lingkungan kampus. Hal ini tentunya menggambarkan lingkungan akademik yang tercemar dengan sampah yang seharusnya lingkungan perguruan tinggi memberikan rasa nyaman, aman, bersih dan bebas dari sampah plastik. Untuk itu, solusi yang diberikan yakni:

  1. Pihak kampus perlu menyediakan tempat sampah sesuai dengan jenis sampah tersebut. Misalnya: bak sampah organik (warna hijau), bak sampah anorganik (warna kuning), bak sampah non-organik, dan bak sampah residu (warna abu-abu);
  2. Ketersediaan air galon isi ulang dimasing-masing sudut gedung perkuliahan;
  3. Mengedukasi kepada mahasiswa untuk memilah sampah plastik dan membuang pada tempat sampah yang telah disediakan;
  4. Menjalin kerjasama dengan pihak bank sampah. Hal ini penting dilakukan agar sampah-sampah yang telah dikumpulkan pada bak sampah sesuai jenis masing-masing, dapat diangkut dan diolah pada bank sampah;
  5. Menjalin kerjasama dengan Dinas Kebersihan Kota Jayapura untuk pengangkutan sampah rumah tangga yang tidak dapat didaur ulang;

Memiliki sistem dan manajemen tata kelola lingkungan pada tingkat universitas. Hal ini penting dilakukan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan sebagai universitas pertama di Papua yang memiliki Pelaporan Berkelanjutan (Sustainability Reporting).