Visi
“Menjadi Fakultas Cerdas, Berdaya Saing dan Bereputasi Di Bidang Ekonomi, Bisnis dan Kewirausahaan yang berkelanjutan di Tahun 2025” |
Penjabaran Visi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih Tahun 2021 – 2025.
Cerdas:
- memiliki lingkungan fisik atau digital di mana manusia dan sistem yang mendukung teknologi saling berinteraksi untuk menciptakan sistem pembelajaran yang inovatif yang menjawab kebutuhan pembelajaran dan manajemen fakultas yang efisien dan efektif.
- mampu menyiapkan SDM yang memiliki pengetahuan (intangible asset) dan digital literasi (asset digital) yang berpikiran positif dan memiliki kapabilitas untuk menciptakan organisasi yang cerdas, yang mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan menetapkan keputusan-keputusan untuk menyelesaiakan berbagai permasalahan, baik internal maupun eksternal secara cepat dan tepat sasaran dan dapat menjadi contoh untuk diaplikasikan di masyarakat sehingga mampu: (1) meningkatkan dan menjaga kredibilitas dalam masyarakat (supplier oriented); (2) mengedepankan kepentingan masyarakat sebagai konsumen (consumer-oriented); dan (3) memenuhi kebutuhan masyarakat yang sangat dinamis, kompleks dan kontekstual (customer-oriented).
- Fakultas cerdas adalah fakultas yang dapat mengelola berbagai sumber dayanya (internal dan eksternal, termasuk mitra-mitranya) secara efektif dan efisien dengan menggunakan solusi cerdas sedemikian rupa sehingga layanan dan kehidupan kampusnya maksimal.
Berdaya Saing:
- Kemampuan untuk bersaing dengan fakultas lainnya dalam lingkup perguruan tinggi dan PT lainnya baik skala regional, nasional, maupun internasional di bidang pendidikan dan pengajaran, produk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, manajemen kelembagaan, kualitas SDM, serta kompetensi lulusan di bidang ekonomi, bisnis dan kewirausahaan.
- Mampu membangun Sumber Daya Manusia yang Memiliki keunggulan kompetitif, yang memiliki kebhinekaan global, menguasai teknologi, memiliki tingkat entrepreneurship yang tinggi, berkarakter baik, bernalar kritis, kreatif, inovatif, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia dan memiliki motivasi yang tinggi untuk bersaing di bidang ekonomi, bisnis dan kewirausahaan.
- Memiliki keunggulan komparatif sesuai PIP (Pola Ilmiah Pokok) di bidang ekonomi, bisnis dan kewirausahaan dan tata kelola akademis yang kompatibel terhadap standarisasi global.
Bereputasi:
- Memiliki kemampuan mengambangkan dirinya dan terus dapat menciptakan hal-hal baru bagi pemenuhan kebutuhan pelayanan kepada masyarakat di bidang ekonomi, bisnis dan kewirausahaan.
- Memiliki integritas yang tinggi dalam menyediakan lulusan yang dapat meningkatkan kredibilitas, cerdas, berdaya saing di bidang ekonomi, bisnis dan kewirausahaan.
Orientasi Keberlanjutan
Merupakan upaya fakultas untuk mengarahkan pendidikan dan pembelajaran di kampus FEB yang terintegrasi dengan konsep-konsep pembangunan yang berkelanjutan dari perspektif ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan yang muncul akibat tuntutan zaman karena adanya kesadaran manusia tentang perlunya memelihara lingkungan hidup sehingga dapat dinikmati oleh generasi masa kini dan masa yang akan datang.
Jika dilihat menurut horizon waktu, perwujudan visi selama periode 2022-2025 dapat dibagi menjadi 3 Cita (Tri-cita) dengan tahapannya sebagai berikut.
Misi
Untuk mewujudkan visi yang terbagi atas 3 Cita atau Tricita tersebut, maka ditetapkan ada 4 (empat) misi yang akan dilaksanakan selama tahun 2021 – 2025, yaitu:
- Meningkatkan tata kelola pendidikan tinggi yang akuntabel, transparan dan partisipatif dalam memberikan pelayanan yang prima terhadap civitas akademika dan publik eksternal;
- Meningkatkan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang kompeten dan profesional untuk menghasilkan lulusan cerdas, berdaya saing, berkarakter dan berbudaya di bidang ekonomi, bisnis dan kewirausahaan yang berwawasan lingkungan;
- Mengembangkan layanan pendidikan tinggi yang inovatif berbasis informasi dan teknologi yang maju dan dinamis;
- Meningkatkan kerjasama jejaring dengan berbagai lembaga terkait yang bereputasi regional, nasional dan internasional;
Masing-masing misi ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola pendidikan tinggi yang baik agar terbentuk sistem, struktur dan budaya pelayanan yang fleksibel serta adaptif atas perubahan lingkungan kampus yang kompetitif serta mampu memberikan pelayanan yang prima terhadap civitas akademik dan public/eksternal yang meliputi:
- Transparan, yaitu menerapkan prinsip transparansi dengan menyediakan sarana komunikasi yang efektif dan responsif dalam memperoleh informasi mengenai fakultas, sehingga seluruh stakeholder mampu memahami kinerja dan tindakan intitusi.
- Akuntabel, yaitu menerapkan prinsip akuntabilitas dengan mengoptimalkan kinerja dan peran institusi sehingga seluruh aksi dan kegiatan dapat berjalan dengan efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
- Partisipatif, yaitu keikutsertaan civitas akademik dalam dalam menyampaikan aspirasi, gagasan, kebutuhan, kepentingan untuk kemajuan serta terlibat aktif terhadap penentuan kebijakan dan memiliki akses terhadap pelayanan publik serta terlibat aktif untuk mengawasi jalannya proses PBM sehingga terbentuk transparan, akuntabel dan responsif terhadap berbagai kebutuhan public eksternal.
Penyelenggara Tri Dharma Perguruan Tinggi yang memiliki kemampuan dan kewenangan untuk melakukan suatu pekerjaan yang didasari oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan standar kerja yang ditetapkan dan aspek profesional sebagai berikut:
- Aspek Potensial, yaitu memiliki potensi-potensi yang bersifat dinamis, yang terus berkembang dan dapat dikembangkan di bidang ekonomi, bisnis dan kewirausahaan yang berwawasan lingkungan;
- Aspek Profesionalisme dan vokasional, yaitu memiliki kemampuan dan keterampilan kerja atau kejujuran dalam bidang ekonomi, bisnis dan kewirausahaan;
- Aspek Fungsional, yaitu melaksanakan pekerjaannya secara tepat guna, artinya dia bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam bidang ekonomi, bisnis dan kewirausahaan;
- Aspek Operasional, yaitu dapat mendayagunakan kemampuan dan keterampilan dalam proses dan prosedur pelaksanaan kegiatan kerja ekonomi, bisnis dan kewirausahaan
- Aspek Personal, yaitu memiliki sifat-sifat kepribadian yang menunjang pekerjaannya,
- Aspek Produktivitas, yaitu harus memiliki motif berprestasi, berupaya agar berhasil dan memberikan hasil dari pekerjaannya, baik kuantitas maupun kualitas.
Layanan Fakultas yang inovatif yang mengacu pada pengenalan atau penerapan ide, produk, metode, proses dan prosedur yang baru dan bernilai tinggi yang dapat digunakan untuk mengembangkan pengetahuan, mengidentifikasi masalah dan solusi mengatasi masalah berbasis informasi dan teknologi dan mampu mengembangkan strategi di bidang ekonomi, bisnis dan kewirausahaan yang maju dan dinamis.
Fakultas berkomitmen untuk membangun komunikasi dan berbagai ide, informasi dan sumber daya atas dasar saling percaya dan saling menguntungkan berdasarkan kesetaraan, transparansi, pendekatan berorientasi hasil, tanggung jawab dan saling melengkapi dengan berbagai lembaga regional, nasional maupun internasional dan menjalin kemitraan yang produktif atas dasar:
- Kesamaan visi dan misi, Jejaring kerja yang dibangun atas dasar kesamaan visi dan misi dan tujuan organisasi akan menjadi motivasi dan perekat pola kerja sama jejaring antar lembaga dan dapat bersinergi untuk mencapai tujuan yang sama.
- Kepercayaan (trust); adanya rasa saling percaya antar pihak yang bermitra merupakan modal dasar membangun jejaring kerja. Harus dibangun komunikasi yang dilandasi itikad (niat) yang baik dan menjunjung tinggi kejujuran.
- Saling menguntungkan; Asas saling menguntungkan merupakan fondasi yang kuat dalam membangun jejaring kerja. Pihak yang bermitra harus saling memberi kontribusi sesuai peran masing-masing dan merasa diuntungkan.
- Efisiensi dan efektivitas; Dengan mensinergikan beberapa sumber untuk mencapai tujuan yang sama diharapkan mampu meningkatkan efisiensi waktu, biaya dan tenaga. Efektifitas pencapaian tujuan menjadi lebih tinggi jika proses kerja dapat melibatkan mitra kerja. Dengan jejaring kerja dapat dicapai kesepakatan-kesepakatan pembagian kerja sehingga pencapaian tujuan menjadi lebih efektif.
- Komunikasi timbal balik; Komunikasi timbal balik atas dasar saling menghargai satu sama lain merupakan pondasi dalam membangun kerjasama.
- Komitmen yang kuat; Jejaring Kerja sama akan terbangun dengan kuat dan permanen jika ada komitmen satu sama lain terhadap kesepakatan-kesepakatan yang dibuat bersama.